Jumat, 22 Januari 2010

doble launcing

Dobel Launching
2009-12-04 20:49:57

3455rr-subang-aong.jpgGelaran Neo Mild Federal Oil Imola Open Road Race dihajat Minggu (28-29/12) adalah terobosan di dunia balap bebek. Pada event itu digelar dua alias dobel launching sekaligus. Yaitu shoft lounching sirkuit permanen kebanggaan warga Subang, Jawa Barat dan peluncuran Federal Oil Racing.

Mari bicara sirkuit dulu dan soal oli silakan lihat boks. Membuat sirkuit permanen adalah pilihan tepat bagi pemerintah Subang. Setiap kali balap digelar di Kota Nanas itu selalu dipenuhi starter lokal. Bahkan, penonton berjubel dan selalu siap mati. He..he.. berani masuk trek ketika balapan berlangsung maksdunya.

Akhirnya Eep Hidayat sang bupati memutuskan berani membangun sirkuit. “Mengucurkan dana APBD Rp 2,4 miliar untuk pembangunan tahap awal,” jelas Pepen Purnama, Ketua Korwil IMI Subang yang juga tokoh otomotif di sana.3456rr-subang-oke-aong.jpg

Sirkuit dibangun di tanah seluas 4 hektar. Masih tahap awal. “Wajar jika masih banyak kekurangan. Tribun, fasilitas penonton dan sarana balap seperti paddock belum dibangun,” jelas Ojang Suhandi, wakil bupati Subang.

Menurut Ojang, pemda akan mengucurkan dana Rp 11 miliar untuk menyelesaikan fasilitas sirkuit. “Treknya sudah bagus, hanya sisi safety yang masih kurang. Seperti pagar penonton belum ada,” jelas Oke Djunjunan, Ketua Pengprov IMI Jawa Barat yang sering survei sirkuit bersama Irawan Sucahyono dan Dian Dilato dari PP IMI.

Termasuk Handy Hariko, mentor OMR Honda ikut hadir dan support. Wajar jika suasna gelaran seperti Honda Racing Championship 2009. Fasilitas dan vendor AHM diboyong kesana. “Asal ada permintaan, satu seri OMR Honda 2010 bakal digelar di Subang,” janji bapak paling pede ini.

Asep Eko pembalap asal Gunung Kidul, Jogja pun hadir pengin jajal sirkuit. “Bagus, banyak tikungan bervariatif. Namun hanya mentok sampai gigi tiga,” jelas Asep yang turun bersama Honda Tunas Jaya Federal Oil pimpinan Heru Purwoko.

Pembalap lokal Subang seperti Adithya Pangestu (Pegasus RPM Techno) dan Arie Octane dari Conection Motiva Bandung malah sedikit mengkritik. “Sirkuit bagus, tapi hadiah kecil. Juga penonton masih nyebrang,” protes Arie.

ENDURANCE TEST

Momen pembukaan sikuit dimanfaatkan Federal Oil. Melaunching Federal Oil Racing dan Federal Oil Supermatic. Berani dijajal untuk tes endurance 30 lap melewan oli buatan luar seperti Motul 300V. Menggunakan tiga motor bebek (110 dan 125 cc) serta 4 skubek bore up 150 cc yang diisi berbagai merek oli.

Setelah dites pembalap seeded dan pemula, mesin dibongkar. Disaksikan pembalap, mekanik, wartawan dan jajaran Pengprov IMI. Hasilnya mengagetkan. Motor yang menggunakan Federal Oil Racing dan Supermatic sedikit mengalami gesekan. “Menggunakan additif dari Amerika dan mesin blending dari Inggris,” jelas Rudy Hartono Husada selaku direktur marketing.

HASIL LOMBA

Bebek 4-Tak Tune-Up 110 cc Open
1. Ivan Atmaja (12) Tangerang Dunia Motor FDR INK Federal Oil Honda
2. Owie Nurhuda (120) Sumadeng Sumber Maju Golden Motor Suzuki
3. Rifki DA (142) Sumedang KRZ Madman Wear Honda
Bebek 4-Tak Tune-Up 110 cc Pemula (MP3)
1. Dadan Alamsyah (155) Subang Yonex Gaspool Feat Clinic Honda
2. Andri Hermansyah (187) DKI Jakarta Showa RCG Honda
3. Krisnovyan (146) Sumedang KRZ Barokah Yamaha
Bebek 4-Tak Tune-Up 125 Pemula (MP4)
1. Jafar Munir (06) Subang Asia BRT Yamaha
2. Andri Hermansyah (187) DKI Jakarta Showa RCG Honda
3. Dadan Alamsyah (155) Subang Yonex Gaspool Feat Clinic Yamaha
Bebek 4-Tak Standar 110 cc Pemula (MP5)
1. Reza Ramdhan(214) Bandung Suhartawan Why Nutt GF Yamaha
2. Bustanul A. (50) Subang Gupita Motor UMC Subang Honda
3. Aditya Pangestu (171) Indramayu RPM Pegasus Techno Yamaha
Matik s/d 150 cc Open
1. Dadan Alamsyah(155) Subang Yonex Gaspool Feat Clinic Yamaha
2. Arie Octane(234) Bandung Conection Motiva Arena Yamaha
3. Aditya Pangestu(171) Indramayu RPM Pegasus Techno Yamaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar